top of page

ISTN Gelar Sidang Senat Terbuka dalam Peringatan Dies Natalis ke-75

ree

Jakarta, 6 Desember 2025 - Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-75 bertempat di Gedung Auditorium Prof. Dr. Ir. R. Roosseno ISTN. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menandai perjalanan panjang institusi dalam memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan, ilmu pengetahuan, dan pembangunan bangsa.


Dalam perayaan Dies Natalis kali ini, ISTN menegaskan kembali komitmennya untuk terus bertransformasi dan beradaptasi mengikuti perkembangan zaman. Sepanjang 75 tahun berdiri, ISTN berkembang berkat dedikasi para pendiri, civitas akademika, alumni, serta mahasiswa yang senantiasa menjaga semangat belajar dan berkarya. Kontribusi seluruh elemen tersebut menjadikan ISTN tetap relevan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berperan aktif dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas.


Sejalan dengan usianya yang ke-75, ISTN berharap dapat semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang melahirkan generasi berintegritas, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan bangsa. Momentum Dies Natalis ini juga menjadi pengingat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perayaan Dies Natalis ke-75 ISTN diakhiri dengan ajakan untuk terus melangkah dan berkarya, membawa ISTN menuju masa depan yang lebih gemilang.


Sambutan Ketua Senat ISTN: Menjaga Roh Perguruan Tinggi di Tengah Disrupsi Zaman


Ketua Senat Institut, Prof. Dr. Phil. Nat. Dr(HC) Masbah Rotuanta Tagore Siregar, Dipl. Physiker, APU, menyampaikan bahwa perjalanan ISTN sejak berdiri pada 5 Desember 1950 merupakan sejarah panjang yang ditandai oleh keberhasilan menghasilkan sarjana sains dan teknik yang berjiwa nasionalis.

ree

Beliau menegaskan pentingnya peran Senat Institut sebagai penjaga nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi:

  • menjaga kebebasan mimbar akademik,

  • menjamin mutu pendidikan dan penelitian,

  • memastikan relevansi pengabdian kepada masyarakat.


Di tengah era disrupsi, Prof. Masbah menekankan bahwa Revolusi Industri 4.0 hingga Society 5.0, termasuk AI, IoT, big data, dan blockchain, harus dipandang sebagai alat yang membantu membentuk manusia yang utuh—cerdas, terampil, bermoral, dan sosial.


Ia juga menyoroti penguatan Tri Dharma ISTN yang mencakup Student-Centered Learning, penelitian berdaya saing internasional, HAKI, serta pengabdian masyarakat berbasis kebutuhan nyata. Ketua Senat menutup sambutannya dengan ajakan memperkuat reputasi ISTN sebagai kampus inklusif yang unggul dan berdaya saing global.

“Dirgahayu ISTN ke-75 tahun! Jayalah ISTN!” tegasnya.


Sambutan Rektor ISTN: Transformasi Akademik dan Digital Menjadikan ISTN Trendsetter Perguruan Tinggi Indonesia

ree

Dalam kesempatan yang sama, Rektor ISTN, Dr. Ir. Isnuwardianto, DEA, memaparkan berbagai capaian strategis ISTN dalam dua tahun terakhir. Beliau menekankan bahwa ISTN telah memasuki fase transformasi besar melalui modernisasi budaya akademik dan digital, dengan visi menjadikan ISTN sebagai trendsetter perguruan tinggi Indonesia.


1. Peningkatan Penerimaan Mahasiswa Baru

Data dua tahun terakhir menunjukkan peningkatan jumlah mahasiswa baru secara konsisten baik pada semester ganjil maupun genap. Grafik yang dipaparkan menunjukkan tren positif yang mencerminkan kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan ISTN.

2. Akreditasi Unggul Program Studi Sarjana Farmasi

Rektor menyampaikan kabar gembira bahwa Program Studi Sarjana Farmasi ISTN telah memperoleh Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes berdasarkan SK No. 1010/LAM-PTKes/Akr/Sar/XI/2025 tertanggal 29 November 2025. Status ini memperkuat reputasi ISTN dalam bidang kesehatan dan sains.

3. Transformasi Akademik

Rektor menguraikan beberapa capaian penting dalam pembaruan akademik, antara lain:

  • Implementasi Kurikulum 2024,

  • Pembukaan peminatan baru seperti Cyber Security dan Transformasi Digital,

  • Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di seluruh program studi,

  • Pemanfaatan micro-credential Coursera,

  • Pendidikan berkelanjutan D3 RPL menuju Sarjana Farmasi hingga Profesi Apoteker.

4. Capaian Uji Kompetensi Profesi Apoteker

Rektor memaparkan bahwa Angkatan 48 Program Profesi Apoteker mencapai kelulusan 100% first taker dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) metode CBT. Secara keseluruhan kelulusan UKMPPAI ISTN meningkat hingga 94%.

5. Revitalisasi Fakultas

Rektor juga menjelaskan proses restrukturisasi fakultas menuju organisasi akademik yang lebih efisien. Pada 2025, ISTN resmi terdiri atas dua fakultas utama:

  1. Fakultas Farmasi,

  2. Fakultas Sains Terapan dan Teknologi (FSTT)—gabungan seluruh fakultas non-farmasi.

6. Total Kelulusan 2025

ISTN mencatat 829 lulusan pada tahun akademik 2025, menunjukkan keberlanjutan kinerja akademik dan komitmen dalam menghasilkan sumber daya manusia berkualitas.

Rektor menutup sambutannya dengan pernyataan kuat:

“Melalui transformasi budaya akademik dan digital, ISTN menjadi trendsetter perguruan tinggi Indonesia.”



Comments


WhatsApp.svg.png
bottom of page