
Institut Sains dan Teknologi Nasional yang disingkat ISTN pertama kali didirikan pada tanggal 5 Desember 1950 dalam bentuk Akademi Teknik Nasional yang disingkat ATN, diprakarsai oleh Prof. Dr. Ir. Roosseno (alm) dan kawan-kawan, antara lain Ir. Oerip Djojosantoso (alm), dan Ir. Pramoedji (alm). Sebagai Perguruan Tinggi Swasta dalam Bidang Teknik satu-satunya di Jakarta pada masa itu, ATN bertujuan meningkatkan kemampuan pengetahuan, wawasan dan kualitas para teknisi menengah Indonesia supaya dapat mengambil alih kepemimpinan bidang teknik dari para teknisi Belanda.
Sebagai Badan Penyelenggara ATN pada waktu itu adalah Yayasan Akademi Teknik Nasional. Pada saat didirikan ATN mempunyai jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Elektro, yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan jumlah peserta dan setelah melalui tahapan perkembangannya, pemerintah memberikan kepercayaan penuh kepada ATN dengan memberikan status “Disamakan” seperti Perguruan Tinggi Negeri, melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.72270/Kab. ATN tanggal 22 Nopember 1955, dan kepada para lulusannya diberikan gelar “Bachelor of Engineering” yang disingkat B.E.
Dengan semakin banyaknya jumlah lulusan ATN, dan tuntutan kebutuhan masyarakat akan Sarjana Teknik yang berkualitas, sekaligus untuk memberi kesempatan bagi para lulusan ATN dalam memperluas pengetahuan mereka sampai tingkat sarjana, maka pada tanggal 17 Oktober 1964, ATN mengembangkan dirinya dengan mendirikan Perguruan Tinggi Teknik Nasional yang disingkat PTTN, yang selanjutnya ATN berubah bentuk menjadi Akademi Teknik Nasional/Perguruan Tinggi Teknik Nasional yang disingkat ATN/PTTN. Kemudian setelah melewati pembahasan dan diskusi yang dilakukan, baik intern ATN/PTTN maupun dengan pemerintah, maka pada tanggal 1 September 1965 nama ATN/PTTN mengalami perubahan menjadi Akademi Teknik Nasional/Sekolah Tinggi Teknik Nasional yang disingkat ATN/STTN, dengan program Sarjana Muda (BE) dengan status “Disamakan”, dan program Sarjana dengan status “Terdaftar”.
Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta kebutuhan pembangunan pada masa itu, setelah melalui masa evaluasi aktif dari pemerintah, melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.013/0/1980 tanggal 29 Januari 1980, ATN diintegrasikan ke dalam STTN, sehingga resmi dengan nama Sekolah Tinggi Teknik Nasional (STTN). Dalam keputusan itu STTN menyelenggarakan jenjang Sarjana Muda dengan status “Disamakan” dan jenjang Sarjana dengan status “Diakui”.
Keberadaan Fakultas Teknologi Industri bersamaan dengan berlangsungnya perubahan bentuk dan nama lembaga dari Sekolah Tinggi Teknik Nasional (STTN) menjadi Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) sesuai dengan Surat Keputusan Mendikbud No.0331/0/1985 dan No.0333/0/1985 tertanggal 27 Juli 1985, yang penyampaiannya bersamaan dengan dengan upacara Wisuda Sarjana dan Sarjana Muda, pada tanggal 1 Agustus 1985, hadir koordinator Kopertis Wilayah III pada waktu itu Prof. dr. H. Buzra Zahir, yang menyatakan bahwa STTN telah berubah bentuk dan nama menjadi Institut Sains Teknologi Nasional yang disingkat ISTN.
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI (FTI) merupakan fakultas yang pertama dan tertua di ISTN. Menyadari bahwa salah satu keberhasilan dalam era globalisasi dan menghadapi masa depan pembangun Indonesia maka FTI ISTN turut berpartisipasi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang handal melalui penguasaan Teknik.
Visi
Visi Fakultas Teknologi Industri harus sejalan dengan visi yang dicanangkan oleh Institut yang diproyeksikan serta disesuaikan dengan kondisi era global, oleh sebab itu visi fakultas adalah : “Menjadi Fakultas Teknologi Industri yang Unggul dan berdaya Saing Tinggi dalam bidang Teknologi Industri, Berbasis Riset dan Inovasi, di Era Global pada 2025”.
Misi
Untuk mencapai visi tersebut, maka misi Fakultas Teknologi Industri ISTN adalah :
- Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi bidang teknologi industri berbasis riset dan inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa
- Meningkatkan kualitas riset dan inovasi serta melakukan publikasi sebagai upaya pengembangan teknologi industri dengan mengedepankan tata nilai, etika, norma dan budaya
- Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya penerapan dan pengembangan teknologi industri berbasis riset unggulan serta inovasi
- Meningkatkan kualitas tata kelola, profesionalitas, kapabilitas, akuntabilitas dan kemandirian penyelenggaraan fakultas.

Program Studi
- Teknik Mesin S1
- Teknik Elektro S1
- Teknik Industri S1
- Teknik Mesin D3
- Teknik Elektro D3
Data E-Library :
E-Library ISTN
TEKNIK ELEKTRO
- Teknik Tenaga
- Teknik Elektronika/kontrol
- Teknik Telekomunikasi
Berita FTI
Penerimaan mahasiswa baru semester ganjil tahun akademik 2023/2024 masih dibuka sampai dengan 31 Agustus 2023. Institut Sains Dan Teknologi…
Read more

Teknik Automasi Untuk Semua Secara umum, Teknik otomasi adalah penggunaan mesin, sistem kontrol, dan teknologi informasi proses-proses pada mesin…
Read more
2454total visits,6visits today