
Jakarta, 26 September 2025 – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) menjalin pembahasan kerja sama dengan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) dalam pengembangan talenta digital melalui delapan klaster Asta Ekraf. Kolaborasi ini difokuskan pada penguatan ekosistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang selaras dengan kebutuhan industri.
Sebagai perguruan tinggi swasta tertua sejak 1950, ISTN memiliki visi menjadi center of excellence di bidang pendidikan sains dan teknologi yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing. Lulusannya dibekali pelatihan keamanan siber serta sertifikasi adaptif untuk menjawab kebutuhan tenaga profesional yang terus meningkat.
Sejak Juni 2025, ISTN juga menggandeng Data Garda dalam pengembangan sektor data center untuk memperkuat sinergi akademisi dan praktisi industri. Selain itu, kerja sama dengan PT Xynesis Internasional turut dilakukan di bidang manajemen informasi dan keamanan siber.
Wakil Rektor Bidang Transformasi ISTN, Kuntjoro Pinardi, menambahkan bahwa ISTN saat ini juga mengembangkan layanan TIK, termasuk Original Device Manufacturing (ODM) seperti produk Wi-Fi 7. Ia menegaskan kesiapan ISTN untuk meningkatkan kontribusi sektor TIK terhadap PDB nasional serta mendorong ekspor digital.
Audiensi ini turut dihadiri Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam; Direktur Jasa TIK, Abdul Malik; serta Tenaga Ahli Menteri Bidang Isu Strategis, Gemintang K. Mallarangeng. Dari pihak eksternal hadir pula Kaprodi Informatika sekaligus Sekjen Aspiluki, Ashari Abidin; perwakilan Xynesis, Fetri Miftach; Kepala Digital Transformation ISTN, Kuncoro Atmojo; pengembang kurikulum ODM Wi-Fi 7, Didi Setiadi; perwakilan Data Garda, Margiyatmono; beserta tim pengembang kursus data center, Amerio Ruci, Rozaline Putri Ramadhan, dan Kepala MOOC, Firmandhana.
Dokumentasi


