Program Studi Teknik Industri bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri ISTN menyelenggarakan takshow yang bertema Peningkatan Program Studi Teknik Industri dari Sudut Pandang Akademisi dan Praktisi Industri. Acara berlangsung pada hari Sabtu, 11 November 2023 pukul 09.00-14.00 di ruang Multiguna FTI, Kampus ISTN Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Tujuan dari kegiatan ini dalam rangka pengembangan program studi dengan mendengarkan suara dari salah satu stakeholder (pemangku kepentingan) yaitu para alumni sekaligus praktisi industri.
Acara dihadiri oleh Direktur non Akademik ISTN Bapak Dr. I Wayan GS. Dewantara,.ST,.MT, Dekan FTI Bapak Dr. Ir. Abdul Multi, MT, Kepala Biro Pengembangan SDM Bapak Ir. Sumiyanto, MT, Pjs Kaprodi Teknik Industri Ibu Nataya Charoonsri Rizani, ST,. MT, para Kaprodi FTI, dosen staf pengajar, alumni dan mahasiswa aktif Prodi Teknik Industri.
Para panelis yang merupakan alumni dan praktisi di industri dan pendidikan berasal dari berbagai angkatan. Keempat panelis tersebut adalah Bapak Bambang Agung Setiawan, A.Md. MI,. ST (Owner PT. Smartech Elevasindo), Bapak Aditya Wardiman,ST (Corporate Manager PT. Griya Miesejati), Bapak Muhammad Agus,ST,. MT (Plt. Pudir III-Kaprodi Teknik Industri Otomotif Poltek STMI Kementerian Perindustrian)dan Ibu Dea Ayu Rininta Anjani, ST (Sales Engineer PT. Daikin Solutions Indonesia).
Acara diawali dengan pembacaan doa, pembukaan acara oleh Dekan FTI, foto bersama, sesi sharing oleh panelis dengan moderator Ibu Nataya dan tanya jawab.
Keempat panelis mendapatkan pertanyaan yang sama, yaitu manfaat keilmuan teknik industri di pekerjaan, peluang lulusan teknik industri, dan masukan untuk pengembangan prodi Teknik Industri agar lebih baik ke depannya. Keempat panelis juga memberikan motivasi kepada adik-adik mahasiswa.
Keempat panelis menyatakan keilmuan teknik industri mempunyai relevansi kuat di tempat kerja masing-masing. Pak Bambang Agung mengatakan ilmu yang didapatkan dari mata kuliah Pemodelan Sistem dan Ergonomi sangat terpakai untuk penyelesaian masalah dan membuat pekerjaan menjadi efisien. Sementara Pak Aditya mengatakan keilmuan teknik industri membantu beliau berpikir secara sistematis dan mempermudah jalur karir. Ibu Dea juga mengatakan lulusan teknik industri sangat diperhitungkan di pekerjaan. Pak Muhammad Agus menjelaskan teknik industri adalah bidang yang mempelajari tentang sistem dan cara meningkatkan optimasi yang bernilai tambah.
Acara berlangsung dengan baik dalam suasana kekeluargaan dan diikuti oleh peserta dengan penuh antusias.














659total visits,4visits today