Fakultas Farmasi Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) sukses melaksanakan Sumpah Apoteker angkatan 38 Semester genap Tahun Akademik 2019-2020 secara daring pada hari Kamis, tanggal 10 Desember 2020 di ruang serbaguna Fakultas Farmasi, ISTN.
Dalam acara pengambilan sumpah apoteker tersebut, dilantik sebanyak 217 apoteker baru. Sejumlah jajaran pimpinan ISTN turut hadir dalam acara tersebut. Turut hadir, antara lain Dekan Fakultas Farmasi ISTN Dr. Refdanita, MSi., Apt. ; Rektor ISTN Dr. Dra. Lili Musnelina, MSi., Apt. ; Pengurus Pusat IAI Apt. Yusransyah. M.Sc ; Ketua Pengurus Daerah IAI Jakarta Selatan Adeng Faturrahman Hanafi ; Anggota Komite Farmasi Nasional Apt. Dra. Suzana Indah Astuti, M.Si ; Direktur Akademik Ir. Feizal Manaf M.Sc ; Direktur Non Akademik M. Syukur Sugianto, SE, MM ;Kepala Prodi Apoteker Amelia Febriani, M.Si, Apt beserta para pemuka agama.
Pembacaan sumpah apoteker dipimpin oleh Anggota Komite Farmasi Nasional, Apt. Dra. Suzana Indah Astuti, M.Si, dengan disaksikan para rohaniawan, seluruh tamu undangan dan keluarga para calon apoteker melalui live streaming. Ini merupakan kali kedua sumpah apoteker dilaksanakan melalui daring. Dengan tidak mengurangi inti dari pelaksanaan sumpah apoteker, penyelenggara telah memastikan kehadiran dan pelafalan meskipun melalui daring.
Rektor ISTN Dr. Dra. Lili Musnelina, MSi., Apt menyampaikan bahwa di masa pandemi covid19 ini banyak sekali memberi hikmah kepada kita semua. Kita semakin sadar betapa pentingnya arti kesehatan. “Dalam masa pandemi ini ada tantangan lain yang sangat mendesak yaitu adanya kebutuhan vaksin untuk mengatasi covid19. Tidak ada profesi yang memiliki kemampuan untuk menemukan vaksin, apoteker adalah profesi yang diharapkan mampu menemukan vaksin tersebut.”
Penghargaan bagi Apoteker Berprestasi
Acara lain yang juga ditunggu yaitu pemberian penghargaan bagi apoteker dengan nilai ujian kompetensi terbaik. Nindri Leni Marlina dan andi Cahyadi Sarjana farmasi Apoteker meraih Nilai Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) terbaik kedua dengan nilai 78,00. Nilai ujian kompetensi terbaik pertama diraih oleh Ega Syasti Puspasari Sarjana Farmasi Apoteker dengan nilai UKAI 79,50.
1766total visits,2visits today