Pandemi global Covid-19 telah merubah segalanya, termasuk gaya hidup. saat ini pemerintah juga tengah merencanakan penerapan kebijakan new normal untuk menjalani aktivitas seperti biasa dengan beberapa penyesuaian.
Dengan adanya rencana kebijakan tersebut, tentunya juga akan berpengaruh terhadap profesi yang akan menjadi incaran di masa mendatang. Pasalnya, hal itu akan membuat kebutuhan perusahaan terhadap skill para pekerja turut berubah.
Pengamat Institute For Development Of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyebutkan akan ada beberapa profesiyang akan dicari oleh para perusahaan. salah satunya terakait dibidang digital. “Pertama (Pekerja dengan kemampuan) digital. IT, AI (artificial Intelegnce), Big Data dan pekerjaan yang dilakukan secara remote (Jarak Jauh). itu demand akan tetap tinggi. ” kalo syaa bilangyang pasti perusahaan akan lebih banyak ke teknologi ya nantinya. “Jleasnya.
Bahkan untuk perusahaan padat karya pun diperkirakan juga akan mengadopsi teknologi demi meningkatkan kinerja perusahaan. Menurutnya, di masa seprti sekarang ini, perusahaan tidak bisa hanya bergantung kepada tenaga manusia saja.
“Kita tidak bisa bergantung hanya kepada manusia ya. Jadi segala jenis pekerjaan pasti akan ada teknologinya, “Tuturnya
1182total visits,1visits today